Catatanku Bersama Harmoni Anak Negeri 6
Festival musik Harmoni Anak Negeri ke-6 yg diselenggarakan oleh KOSASE (Komunitas Satu Senar) pada tanggal 17 - 18 desember 2011 di lapangan Monumen dan Relief Antam Kijang-Bintan berlangsung penuh drama, penyebabnya adalah faktor cuaca.
Hari pertama dimulai pertunjukkan yaitu pada 17 desember (sabtu malam). Sempat molor beberapa jam dari jadwal akibat cuaca akhirnya pertunjukkan berjalan. Namun tak lama kemudian, guyuran hujan deras yg turun secara tiba-tiba membuat para penonton yg berada dilapangan langsung berhamburan mencari tempat berlindung. Akibatnya juga berimbas pada Kondisi panggung pertunjukkan yg basah dan tentu sangat beresiko utk diteruskan, apalagi listrik yg digunakan utk menopang perangkat alat Band berdaya lumayan besar. Hujan yg tak kunjung reda, dgn sangat terpaksa Tim panitia dari KOSASE menghentikan acara dan memilih utk melanjutkannya pada keesokkan hari, ini dilakukan demi keselamatan kru dan para peserta group band yg tampil diatas dipanggung.
Keesokkan harinya, pada minggu siang 18 desember 2011, cuaca berbanding terbalik. panitia pun bisa sedikit menarik nafas lega, Dengan perubahan strategi yg dilakukan pada malam harinya dan demi mengejar waktu, para peserta group band yg akan tampil mau tak mau harus bersiap-siap lebih awal, Kijang pun bergema kembali.
Namun pada sore harinya cuaca mulai kembali gelap, mengingat situasi dan kondisi yg banyak terkuras oleh cuaca yg tak bersahabat, sekali lagi memaksa panitia mengambil keputusan utk men-tiadakan pertunjukkan Final. Dengan begitu penilaian para juri langsung tertuju pada Penampilan terbaik para peserta saat beraksi membawakan 2 buah lagu masing-masingnya.
Minggu malam, Akhirnya kijang kembali diguyur hujan meski tak sederas malam sebelumnya. Sambil diiringi ketegangan di setiap wajah panitia, satu persatu lagu yg dibawakan para peserta kembali menyemarakkan Monumen Relief Antam kijang yg sedang dirundung awan hitam. Detik-detik yg sangat krusial dan faktor cuaca sekali lagi menjadi kambing hitamnya.
Namun kebersamaan yg ada membuat semangat tetap hidup, saling mensuport antara satu dgn yg lainnya dan Pertunjukkan pun tetap berlangsung hingga akhir apapun keadaannya dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab dari tim Panitia. Sukses buat KOSASE!!!
Hari pertama dimulai pertunjukkan yaitu pada 17 desember (sabtu malam). Sempat molor beberapa jam dari jadwal akibat cuaca akhirnya pertunjukkan berjalan. Namun tak lama kemudian, guyuran hujan deras yg turun secara tiba-tiba membuat para penonton yg berada dilapangan langsung berhamburan mencari tempat berlindung. Akibatnya juga berimbas pada Kondisi panggung pertunjukkan yg basah dan tentu sangat beresiko utk diteruskan, apalagi listrik yg digunakan utk menopang perangkat alat Band berdaya lumayan besar. Hujan yg tak kunjung reda, dgn sangat terpaksa Tim panitia dari KOSASE menghentikan acara dan memilih utk melanjutkannya pada keesokkan hari, ini dilakukan demi keselamatan kru dan para peserta group band yg tampil diatas dipanggung.
Keesokkan harinya, pada minggu siang 18 desember 2011, cuaca berbanding terbalik. panitia pun bisa sedikit menarik nafas lega, Dengan perubahan strategi yg dilakukan pada malam harinya dan demi mengejar waktu, para peserta group band yg akan tampil mau tak mau harus bersiap-siap lebih awal, Kijang pun bergema kembali.
Namun pada sore harinya cuaca mulai kembali gelap, mengingat situasi dan kondisi yg banyak terkuras oleh cuaca yg tak bersahabat, sekali lagi memaksa panitia mengambil keputusan utk men-tiadakan pertunjukkan Final. Dengan begitu penilaian para juri langsung tertuju pada Penampilan terbaik para peserta saat beraksi membawakan 2 buah lagu masing-masingnya.
Minggu malam, Akhirnya kijang kembali diguyur hujan meski tak sederas malam sebelumnya. Sambil diiringi ketegangan di setiap wajah panitia, satu persatu lagu yg dibawakan para peserta kembali menyemarakkan Monumen Relief Antam kijang yg sedang dirundung awan hitam. Detik-detik yg sangat krusial dan faktor cuaca sekali lagi menjadi kambing hitamnya.
Namun kebersamaan yg ada membuat semangat tetap hidup, saling mensuport antara satu dgn yg lainnya dan Pertunjukkan pun tetap berlangsung hingga akhir apapun keadaannya dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab dari tim Panitia. Sukses buat KOSASE!!!
Berikut adalah para pemenang Harmoni Anak Negeri 6 ;
Group Band
Juara 1
JHON RANGER
Juara 2
SVOECKY DEMONS
Juara 3
GAZA
Juara Favorit
CHALDHERA
The Best Individual
Vocal : Ananda (Svoecky Demons)
Bass : Riky (Brand New Day)
Gitar : Revo (Jhon Ranger)
Drum : Irvan (Chilo)
Juara 1
JHON RANGER
Juara 2
SVOECKY DEMONS
Juara 3
GAZA
Juara Favorit
CHALDHERA
The Best Individual
Vocal : Ananda (Svoecky Demons)
Bass : Riky (Brand New Day)
Gitar : Revo (Jhon Ranger)
Drum : Irvan (Chilo)
1 komentar:
Bravo KOSASE....
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar